Jawaban No. 12 "Opini Mengenai Pengelolaan SDA Wilayah Kelola Masyarakat Adat Semende dan TNBBS"
政府による政策や規制、保です。これは基本的に法律や規則は整然とした状態の生活を作成するために作ったので、インドネシアの市民として私たちは、すべての適用法を満たすために持っていることを意味します。しかし、「思想の自由」の原則を掲げ民主国家として、またそのような願望を伝えるのように、使用することができるツールです。政府による規制のすべてではないが、社会に受け入れられるので。経営者が森の改善に注意を払っていないため、その場合には、私は、政府が何をしたか、設定TNNBSはますます広範森林損失与えられた右ステップ、であると主張するだろう。森林地域の利用も直接使用されている地元住民から特別な注意を受けるべきである。政府によって保護されたと私はSemende先住民に対する政府の再定住を行うことに合意したような場合には、地域の決定のいくつかの規定を引用している。しかし、これはTNNBS周りの人々の運命に全く注意して政府を擁護するという意味ではありませんが、それはまた、森林の判定の結果、交換用の土地を行うには、政府の責任であることを強調される必要がある一つのこと。結論として、市民の良好な政府を得るために行われている規則を実装するために正式になっている。また、政府のために、ポリシーが適切に交流することができなければならないので、社会自体の誤解がありません。
Seifu ni yoru seisaku ya kisei, hodesu. Kore wa kihontekini hōritsu ya kisoku wa seizento shita jōtai no seikatsu o sakusei suru tame ni tsukuttanode, Indoneshia no shimin to shite watashitachiha, subete no tekiyō-hō o mitasu tame ni motte iru koto o imi shimasu. Shikashi, `shisōnojiyū' no gensoku o kakage minshu kokka to shite, mata sono yōna ganbō o tsutaeru no yō ni, shiyō suru koto ga dekiru tsūrudesu. Seifu ni yoru kisei no subetede wa naiga, shakai ni ukeire rarerunode. Keiei-sha ga mori no kaizen ni chūi o haratte inai tame,-so no baai ni wa, watashi wa, seifu ga naniwoshita ka, settei TNNBS wa masumasu kōhan shinrin sonshitsu ataerareta migi suteppu,dearu to shuchō surudarou. Shinrin chiiki no riyō mo chokusetsu shiyō sa rete iru jimoto jūmin kara tokubetsuna chūi o ukerubekidearu. Seifu ni yotte hogo sa reta to watashi wa Semende senjūmin ni taisuru seifu no sai teijū o okonau koto ni gōi shita yōna baai ni wa, chiiki no kettei no ikutsu ka no kitei o in'yō shite iru. Shikashi, koreha TNNBS mawari no hitobito no unmei ni mattaku chūi shite seifu o yōgo suru to iu imide wa arimasenga, soreha mata, shinrin no hantei no kekka, kōkan-yō no tochi o okonau ni wa, seifu no sekinindearu koto o kyōchō sa reru hitsuyō ga aru hitotsu no koto. Ketsuron to shite, shimin no ryōkōna seifu o eru tame ni okonawa rete iru kisoku o jissō suru tame ni seishiki ni natte iru. Mata, seifu no tame ni, porishī ga tekisetsu ni kōryū suru koto ga dekinakereba naranainode, shakai jitai no gokai ga arimasen.
Kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah adalah bersifat memaksa. Artinya sebagai warga Indonesia kita harus mentaati hukum yang berlaku, karena pada dasarnya hukum dan aturan dibuat untuk menciptakan kehidupan bernegara yang tertib. Namun, sebagai negara demokrasi, yang menjunjung prinsip “kebebasan dalam berpendapat” juga merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan, seperti dalam menyampaikan aspirasi. Karena tidak semua peraturan yang dibuat pemerintah dapat diterima oleh masyarakatnya. Pada kasus tersebut, saya berpendapat bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah, menetapkan TNNBS adalah langkah yang tepat, mengingat semakin meluasnya tingkat kerusakan hutan, karena pengelolaan yang tidak memperhatikan perbaikan hutan. Pemanfaatan kawasan hutan pun harusnya mendapat perhatian khusus dari warga sekitar yang secara langsung menggunakannya. Kasus tersebut mengutip beberapa ketentuan dalam hal penetapan suatu kawasan sebagai yang dilindungi oleh pemerintah dan saya setuju untuk melakukan pemindahan pemukiman yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat adat Semende. Namun, satu hal yang perlu ditekankan bahwa ini tidak berarti membela pemerintah dengan tidak memperhatikan nasib warga sekitar TNNBS, tetapi ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah untuk melakukan penggantian lahan yang akibat adanya penetapan hutan tersebut. Kesimpulannya, demi mendapatkan kebaikan antara warga dan pemerintah sudah sepatutnya untuk melaksanakan peraturan yang telah dibuat tersebut. Terlebih lagi bagi pihak pemerintah, harus dapat mensosialisasikan suatu kebijakan dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dari masyarakat itu sendiri.