Apakah dampak limbah industry terhadap lingkungan ?
Di jaman yang modern seperti ini terutama, di Indonesia yang
termasuk Negara yang berkembang pasti sangat membutuhkan peran dari bidang
industry untuk mengembangkan Indonesia menjadi Negara maju. Tetapi dampak yang
dihasilkan dari perkembangan di bidang industry banyak berdampak buruk terutama
pada kehidupan lingkungan dimana terdapat manusia, hewan, dan tumbuhan yang
mungkin menerima dampak buruk dari limbah indusri yang di hasilkan oleh perkembangan industry. baik industry rumahan,
industry kecil, industry sedang/menengah, dan industry besar.
Dampak buruk dari limbah industry bias berupa:
Ø
timbulnya gas beracun, seperti asam
sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan 3 (CH4), C02 dan sebagainya. Gas ini akan
timbul jika limbah padat ditimbun
dan membusuk dikarena adanya
mikroorganisme.
sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan 3 (CH4), C02 dan sebagainya. Gas ini akan
timbul jika limbah padat ditimbun
dan membusuk dikarena adanya
mikroorganisme.
Ø
Penurunan kualitas udara, menurunnya kualitas
udara dalam sampah yang ditumpuk,
akan terjadi reaksi kimia seperti gas H2S, NH3 dan methane yang jika
melebihi NAB (Nilai Ambang Batas) akan merugikan manusia. Gas H2S 50
ppm dapat mengakibatkan mabuk dan pusing.
akan terjadi reaksi kimia seperti gas H2S, NH3 dan methane yang jika
melebihi NAB (Nilai Ambang Batas) akan merugikan manusia. Gas H2S 50
ppm dapat mengakibatkan mabuk dan pusing.
Ø
penurunan kesuburan tanah, karena adanya zat
kimia yang masuk dan meresap kedalam tanah yang membuat kesuburan tanah menjadi
menurun.
Hal tersebut sangat berbahaya untuk segala macam kehidupan
yang berada pada daerah yang sudah tercemar oleh limbah industry. Contoh di
sidoarjo banyak orang yang harus meninggalkan rumah akiat semburan yang di
akibatkan oleh proses industry dan banyak lagi contoh akibat limbah industry.
Dari hasil penelitian diketahui limbah mengadung bahan toksik yang
berpengaruh negatif terhadap manusia dan berbagai komponen yang ada dalam
lngkungan tersebut. Limbah cair industry yang paling banyak menghasilkan dampak
negatif karena, Limbah cair industry
banyak mengadung zat berbahaya seperti: As, CN, Cr. Cd, Cu, F, Hg, Pb atau Zn. Sampai sekarang masalah limbah industry ini belum terselesaikan apalagi seiring dengan bertambahnya industry yang ada di Indonesia akan menambah dampak dari limbah industry yang ada. Karena itu diperlukan kepedulian dan peran serta dari pemerintah dan paara pengusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan serius dan membuat perkembangan industry di Indonesia menjadi perkembangan industry yang baik.
Pengelolaan yang baik akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah dampak limbah industry seperti :
Ø PENANGANAN
LIMBAH PADAT
Penanganan limbah padah
organic bisa dengan cara composting atau menjadikan limbah organic sebagai pupuk kompos / menjadikan
sebagai makanan hewan tenak
Penanganan
limbah padat anorganik bisa dengan cara 4R (Replace, Rycle, Reduce, Rause),
insetor, sanitary landfill, penghacuran sampah, dan pengepresan sampah.
Ø Penanganan
Limbah cair
Penanganan
limbah cair bisa dengan proses penyaringan, proses Flotasi, Proses
Filtrasi, Proses adsorbsi, Proses reverse osmosis, Cara kimia, cara biologi
Ø Penanganan limbah gas
Penangganan
limbah gas bisa dengan filter basah, Pengendap sistem Gravitasi, Pengendap elektrostatik, pengendapan silicon.
Sekian artikel yang saya buat kurang lebihnya mohon maaf
wassalamualaikum Wr. Wb.
Daftar pustaka
http://kikhodinobaggio.wordpress.com/2013/01/22/pengertian-limbah-dampak-terhadap-lingkungan-dan-kesehatan-serta-penanggulangannya/